Pasangan Syakur Amin-Putri Karlina berhasil memenangkan Pilkada Garut 2024. Mereka, kemudian dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030 hari ini.

Pelantikan Syakur-Putri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030 dilaksanakan hari ini, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lain hasil Pilkada 2024 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di istana negara.

Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri Karlina, menjadi satu dari 961 kepala daerah, terdiri dari gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati yang dilantik.

Setelah resmi dilantik hari ini, keduanya akan mulai menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk lima tahun ke depan.

Namun, jauh sebelum dilantik, keduanya telah melewati perjalanan panjang. Mulai dari proses 'PDKT', pencalonan, hingga memenangi Pilkada Garut 2024.

Syakur yang merupakan Rektor Universitas Garut sudah lebih dulu disebut akan meramaikan Pilkada Garut 2024. Sebelumnya, Syakur juga pernah ikut Pilkada sebagai calon wakil bupati, di tahun 2013, namun tidak terpilih.

Namanya menjadi kandidat kuat sebagai calon bupati Garut di pertengahan 2024. Syakur menjadi penantang serius eks Wakil Bupati Garut 2014-2024, Helmi Budiman yang kabarnya akan mencalonkan diri sebagai bupati.

Sementara Putri Karlina, adalah nama baru di panggung politik Garut. Namanya bahkan baru ramai diperbincangkan akan terjun ke dunia politik di Garut, di awal tahun 2024.

Namun, pesona wanita kelahiran tahun 1993 ini ternyata membuat banyak pihak kepincut. Sebelum resmi bersanding dengan Syakur, Putri digadang-gadang bakal maju dengan para calon lain juga. Mulai dari Helmi Budiman, politisi Golkar Nadiman, hingga pengusaha tajir asal Garut, Dudung Sudiana.

Setelah melalui serangkaian proses politik, Syakur dan Putri akhirnya berjodoh sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030. Mereka kemudian mendaftar ke KPU, pada 28 Agustus 2024 lalu.

Berdasarkan data pendaftaran di KPU, saat itu, diketahui hanya ada dua pasangan calon, yang turun gelanggang di Pilkada Garut 2024. Yakni Syakur-Putri dan Helmi Budiman-Yudi Nugraha.

Meskipun menantang petahana, tapi Paslon Syakur-Putri yang justru mendapatkan dukungan lebih banyak, dari partai politik. Setidaknya sebanyak 12 parpol menyatakan dukungannya untuk pasangan ini.

Keduabelas parpol tersebut adalah Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PDIP, NasDem, PAN, PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Gelora, dan Hanura. Sementara Helmi-Yudi didukung PKS, PPP, PSI dan Perindo.

Proses pemilihan, kemudian dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Di hari tersebut, keduanya berlomba untuk memenangkan suara masyarakat paling banyak, untuk bisa keluar sebagai pemenang.

Hasilnya, Syakur-Putri menang telak atas lawannya, Helmi Budiman-Yudi Nugraha. Mereka meraih 915.780 suara, atau 66,3 persen. Berbanding 465.365 suara atau 33,7 persen yang diraih Helmi-Yudi.

Setidaknya, proses itulah yang mengantarkan Syakur-Putri menjadi Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030. Syakur akan menjadi Bupati Garut yang ke-27, sementara Putri adalah Wakil Bupati Garut perempuan pertama dalam sejarah.

Setelah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Garut 2024 tempo hari, Syakur sempat mengatakan akan memulai pekerjaannya dengan menyelaraskan data.

"Semua yang memiliki data, kita gabung. Sehingga, kita bisa mendapatkan data yang lebih up to date, lebih valid dan terbaru," kata Syakur.

Sementara Putri Karlina beberapa waktu lalu menuturkan, meskipun belum menjabat menjadi pemimpin, namun sejumlah langkah telah dilakukan dirinya dengan Syakur saat ini. Sebab, kata Putri, dirinya ingin mewujudkan cita-citanya, yakni Garut Hebat.

"Kami punya PR untuk mensejahterakan hampir 3 juta masyarakat Garut. Mohon doa restu, agar kami bisa menjadi pemimpin yang amanah," ucap Putri Karlina.