Ragam Modus Kecurangan UTBK 2025 Terbongkar, Hack Jaringan-Pakai Ordal

ADVERTISEMENT

Ragam Modus Kecurangan UTBK 2025 Terbongkar, Hack Jaringan-Pakai Ordal

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 29 Apr 2025 18:30 WIB
Modus Kecurangan UTBK 2025
Panitia SNPMB Bongkar Modus Kecurangan UTBK 2025. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 telah memasuki minggu ke-2. Sudah 12 sesi berlalu, Panitia SNPMB telah menemukan macam-macam modus kecurangan.

Seperti diketahui, persaingan diUTBKSNBT 2025 menunjukkan keketatan yang fantastis. Tahun ini, sebanyak 860.976 peserta akan memperebutkan 259.564 kursiPTN.

Banyaknya peserta dan terbatasnya kursi membuat beberapa calon mahasiswa memilih mengambil jalan pintas demi mengamankan posisi mereka. Salah satu kecurangan tersebut adalah dengan menggunakan joki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktik lancung yang umumnya dilakukan yaitu peserta akan diberikan bocoran hingga joki datang langsung ke lokasi UTBK untuk mengerjakan soal. Cara curang ini telah terjadi dari tahun ke tahun dengan modus yang semakin berkembang.

Dalam Konferensi Pers Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK 2025 Sesi 1 sampai dengan Sesi 12, di Auditorium Gedung Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025), Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, mengungkapkan ada 20 peserta UTBK yang terbukti melakukan kecurangan. Mereka bekerja sama dengan 10 penjoki di 13 Pusat UTBK.

ADVERTISEMENT

Apa saja modus kecurangan di UTBK 2025? Simak berikut ini.

4 Modus Kecurangan di UTBK 2025

1. Mengambil Soal

Modus kecurangan pertama adalah mengambil soal UTBK. Eduart menjelaskan jika ada pihak eksternal yang berusaha untuk mengambil soal-soal UTBK.

"Apakah soal ini ditujukan untuk apa dan sebagainya, ini sudah kita investigasi lagi," kata Eduart.

Adapun cara-cara pengambilan soal adalah:

-Memfoto Komputer
Pertama yaitu dengan memfoto komputer peserta dengan perangkat yang disembunyikan atau dimasukkan secara diam-diam. Meski sudah menggunakan metal detector, ada alat-alat yang berhasil lolos.

"Ada alatnya yang saat ini sudah tidak terlacak dengan metal detector. Tapi sekali lagi melalui pengawasannya yang ketat, kita bisa melihat keanehan dan kecurigaan, itu setelah kita cek dan jika tidak ternyata memang ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan," jelas Eduart.

"Misalnya dengan berusaha memasang handphone di bagian tubuh yang tidak terlihat, kuping dan sebagainya, itu bisa ditemukan," imbuhnya.

-Merekam Komputer
Cara berikutnya adalah merekam desktop komputer UTBK dengan memasang aplikasi rekaman. Hal ini termasuk merekam komputer peserta dengan memasang peralatan lain sebagai prosesor yang bisa komunikasi di jaringan luar.

Eduart mengatakan jika modus ini terindikasi ada keterlibatan orang dalam.

"Tentu di poin ini bisa saja terindikasi sudah ada di lokasiUTBK yang kita temukan, ada keterlibatan orang dalam. Dan saat ini sudah kita dapatditamanya dan sudah kita lakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya.

2. Menggantikan Peserta

Modus kecurangan di UTBK 2025 selanjutnya adalah menggantikan peserta mengerjakan ujian di dalam ruang ujian atau joki. Eduart menjelaskan ada dua model joki yang digunakan.

-Mengganti Foto Peserta dengan Foto Joki
Pertama, mengganti foto peserta dengan foto joki. Panitia mengatakan sudah mengecek foto foto asli yang bersangkutan dengan foto di kartu UTBK dan hasilnya berbeda. Ada juga foto yang dimanipulasi dengan AI.

-Memalsukan Dokumen
Cara berikutnya adalah memalsukan dokumen seperti KTP, kopian ijazah, dan Surat Keterangan kelas 12.

"Jadi kalau yang nomor 2 ini, peserta yang sebenarnya tidak ada dalam ruang ujian. Yang masih dalam ruang ujian adalah Jokinya. Dan ini sudah ditentukan," ujarnya.

3. Memberikan Jawaban ke Peserta

Ketiga, memberikan jawaban ke peserta yang sedang berada dalam ruang ujian. Peserta yang sedang ada dalam ruang ujian dipasangkan alat sebagai receiver untuk komunikasi transfer jawaban.

"Kemudian ada lagi, yang melakukan remote visi peserta dari luar dan mengalihkan segalanya ke jawabannya. Jadi pesertanya nggak ngapa-ngapain. Karena merusak komputernya , di-hack dan dioperasikan dari luar," papar Eduart.

4. Hack Jaringan UTBK

Terakhir adalah mengambil alih akses perangkat jaringan untuk melakukan pengaturan tertentu pada perangkat tersebut.

"Dan ini kita sudah temukan dan sekarang ini kami kawal," ujarnya.




(nir/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads