.webp)
Peserta UTBK SNBT 2025 tampak mulai berdatangan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) bahkan sebelum pukul 05.30 WIB pada Rabu (23/4/2025).
Para petugas juga telah mengarahkan peserta dan para pengantarnya sejak dari pintu masuk parkir kendaraan.
Peserta UTBK khususnya yang berlokasi di Departemen Ekonomika Dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM diizinkan memasuki gedung sekitar pukul 06.00 WIB. Ada peserta yang tampak mengobrol dengan satu sama lain. Ada juga yang duduk sambil membaca materi pelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan Peserta Menuju UTBK
Rajin Try Out
Salah satu peserta UTBK, bernama Theresia asal Yogyakarta mengatakan, iya sudah persiapan belajar sejak Desember 2024.
"Mungkin kalau dihitung (persiapannya) dari Desember, cuma dari Desember itu baru persiapan awal-awal kayak try out kecil-kecilan, belum yang rutin," kata Theresia di UGM kepada detikEdu (23/4/2025).
Theresia mulai intensif persiapan sekitar dua bulan sebelum UTBK. Ia mengatakan tidak mengikuti bimbingan belajar di suatu lembaga besar, tetapi dari sekolah juga ada tambahan materi.
"Terus memang (saya) ikut les kecil-kecilan, tapi nggak semua subtes, hanya beberapa aja. Yang sering (saya) ikut try out sih," kata peserta yang memilih jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM itu.
Ikut Les dan Dapat Bimbingan Sekolah
Ada juga Dinda, peserta asal Yogyakarta yang sebelumnya merupakan siswa sekolah berasrama di Solo, Jawa Tengah. Dinda diantar orang tua setelah subuh.
"(Saya) persiapannya dari beberapa bulan yang lalu," kata Dinda.
Ia mempersiapkan UTBK SNBT dengan mengikuti les sekaligus memperoleh persiapan dari sekolahnya.
Persiapan sejak Awal Kelas 12
Ian, peserta UTBK SNBT dari Yogyakarta mengaku sudah persiapan sejak awal kelas 12. Ia mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah.
"Kalau saya itu dari (tempat) les ada target 40 soal, tapi mau kapan aja ngerjainnya sesempat saya," ujar peserta yang memilih jurusan Teknik Sipil UGM tersebut.
Ian juga mengatakan, pada semester satu juga terdapat bimbingan UTBK dari sekolahnya, sebab ada kolaborasi dengan tempat les dari luar.
Ian sendiri sebelumnya merupakan siswa jurusan IPA. Sekolahnya masih menerapkan Kurikulum 2013.
Persiapan UTBK Sambil Sibuk Kuliah
Lain lagi Nesia, peserta asal Lampung yang telah lama berdomisili di Yogyakarta bersama orang tuanya.
Kini Nesia sudah menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.
Namun, ia kembali mencoba untuk bisa lulus UTBK SNBT.
Nesia kali ini mendaftar ke jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
"Aku pengin daftar lagi kan. Persiapannya aku kayak cuma ikut-ikut TO (try out) di online. Terus habis itu akan belajar (dari) buku-buku waktu SBMPTN dulu karena aku kuliah terus sibuk ikut organisasi juga," jelas Nesia.
Nesia belajar untuk persiapan UTBK setelah pulang kuliah dan berlangsung selama tiga bulan. Ia mengatakan sudah tak sempat kalau ikut bimbingan belajar di luar setelah pulang kuliah.
(nah/nwy)
