Wali Kota Solo terpilih, Respati Ardi, membeberkan program 100 hari kerja pertamanya jika sudah dilantik pada 20 Februari mendatang. Selama 100 hari, Respati bilang akan berkantor di kelurahan-kelurahan.
"Ya 100 hari pertama kalau itu nanti berjalan saya akan menyapa di kelurahan. Berkantor di kelurahan itu tetap jadi," kata Respati kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (6/2/2025).
Namun Respati belum membocorkan kantor kelurahan mana yang akan dia tempati pada hari pertama. "Nanti saya umumkan di H-1," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respati mengatakan tujuan berkantor di kelurahan itu untuk mendengar persoalan dari bawah. Dia juga ingin melihat secara langsung persoalan yang dialami warga.
"Jadi gini, intinya saya pemerintah bottom-up, saya ingin mendengar langsung dari rekan-rekan di kelurahan sebelum saya fokus di Balai Kota," ujar dia.
"Saya di kelurahan ingin mengetahui permasalahan langsung dari warga seperti itu dan pelayanan publik terdepan di kelurahan. Sehingga bisa optimal, bisa merumuskan untuk program ke depan di 100 hari pertama," sambungnya.
Respati bilang saat ini dirinya masih melakukan penyesuaian informasi awal dan program-program bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Solo.
"Ada banyak (yang disampaikan), intinya beberapa program waktu kemarin kampanye. Terima kasih kepada Bappeda, pemerintah kota, dan juga pemerintahan sebelumnya, Pak Wali sebelumnya. Terima kasih sudah memberikan fasilitas kepada saya untuk menerjemahkan program-program ke depan," ucap Respati.
Mantan Ketua HIPMI Solo ini juga menyatakan akan meneruskan pekerjaan rumah dari Wali Kota sebelumnya. Salah satunya soal penyelesaian banjir di underpass Simpang Joglo.
"Hari Kamis ini ada berbagai lintas dari balai-balai akan koordinasi. Nanti saya akan fokus ke sana (simpang Joglo) supaya cepat penyelesaian drainase, kolam retensi, dan lain-lain," pungkasnya.
(dil/rih)