Ribuan Lulusan SMK Siap Kerja ke LN, Wamendikdasmen Ingatkan Pentingnya Karakter

ADVERTISEMENT

Ribuan Lulusan SMK Siap Kerja ke LN, Wamendikdasmen Ingatkan Pentingnya Karakter

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 17 Apr 2025 18:00 WIB
1.500 Siswa SMK dilepaskan Kemendikdasmen kerja ke Jepang-Jerman
Foto: (Cicin Yulianti/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meresmikan keberangkatan sebanyak 1.500 lulusan SMK di seluruh Indonesia untuk bekerja ke luar negeri. Mereka akan menjalani magang di Jepang dan Jerman.

"Kami pemerintah sangat senang dan sangat bersyukur ketika mereka punya keberanian memutuskan untuk menjadi pekerja migran di luar negeri," kata Fajar di SMKS Mitra Industri, Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (17/4/2025).

Fajar menyebut keberangkatan para lulusan SMK ini merupakan peluang besar bagi mereka. Sebelumnya Kemendikdasmen bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) berkomitmen dalam memperluas kesempatan kerja luar negeri bagi lulusan SMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pesan yang Fajar tekankan kepada para calon pekerja imigran ini adalah tentang karakter. Menurutnya, selain handal dalam skill dan praktik, lulusan SMK juga harus mencerminkan karakter kuat selama bekerja di luar nantinya.

"Kita pasti mengetahui aksi heroik seorang pekerja migran Indonesia yang ada di Korea. Ada seorang pekerja migran Indonesia yang sudah 8 tahun bekerja di Korea Selatan asal Indramayu menjadi viral di media sosial karena aksi heroik yang menyelamatkan korban dari bencana kebakaran di Korea Selatan," beber Fajar.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sikap semacam itu patut dimiliki calon pekerja migran. Sikap tersebut dapat menunjukkan kuatnya penanaman karakter siswa di Indonesia.

"Di samping memperkuat skill, pelajar SMK penting juga untuk memperkuat karakter," pesannya.

Fajar mengaku bangga setiap melihat lulusan SMK yang berangkat kerja ke luar negeri. Menurutnya, mereka sangat tangguh dan punya keberanian lebih.

"Kebanggaan yang sama, pergi meninggalkan tanah air demi untuk memperbaiki ekonomi keluarga tentunya tapi yang lebih panjang agar memperbaiki masa depan," ungkap Fajar.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli turut melepaskan 1.500 lulusan SMK ini. Ia mengatakan pihaknya tengah merancang penyambutan bagi pekerja migran usai kembali ke Indonesia.

"Nanti insya Allah kita akan siapkan skema untuk menyambut kembalinya dengan sebuah program," katanya.

Dalam sambutannya, Yassierli juga menekankan bahwa esensi keberangkatan pemagang lulusan SMK ini adalah peningkatan skill. Para pemagang pun tak menutup kemungkinan untuk bekerja resmi setelah menyelesaikan masa magang ini.

"Ini memberikan kemanfaatan untuk bangsa, dari konteks magang adalah konteksnya untuk peningkatan kompetensi," katanya.

Kemudian ia menyampaikan bahwa Kemenaker saat ini telah menyediakan wadah bagi siswa untuk mencoba kesempatan magang. Pertama, magang di Kemenaker itu sendiri. Kedua, pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) kemudian disalurkan ke industri.

"Jadi ada dua program ada magang agar pengiriman tenaga kerja migran, kalau magang di Kementerian Ketenagakerjaan dan kita menggunakan modalitas yaitu yang pertama adalah Balai Balai Latihan Kerja dan kedua adalah plus dengan SMK, bisa modelnya itu SMK kemudian masuk dulu ke BLK kemudian dikirim," kata Menaker.

Salah satu peserta magang atau calon pekerja migran yakni Dini Amalia Saputri mengaku bersyukur dapat berangkat ke Jepang. Ia akan bekerja di perusahaan Jepang mulai September mendatang.

"Karena sekolahku itu pusat unggulan, terus sekolah nyari 10 orang yang siap diberangkatkan magang," katanya.

Menurutnya, tak mudah untuk bisa tembus magang ke Jepang. Ia harus mengikuti serangkaian tes terlebih dahulu terutama menguasai bahasa negaranya.

"Ada berbagai tesnya, itu ada 100 orang lebih yang diseleksi dalam dua gelombang, yang pertama itu ada 60 orang dan yang terseleksi ada 8 orang," ucap lulusan SMKN 6 Bekasi tersebut.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads