.webp)
Konsultan penilaian merek Brand Finance melaporkan daftar rumah sakit (RS) akademik terbaik di dunia dalam Global Top 250 Hospitals 2025. Berdasarkan laporan ini, RS Universitas Indonesia (RSUI) menduduki peringkat ke-62 RS pendidikan terbaik di dunia.
Dikutip dari laman Brandirectory, Brand Finance, peringkat RSUI loncat dari 153 pada 2023 dan 2024 menjadi 62 saat ini. Hal ini dinilai mencerminkan kuatnya potensi pertumbuhan penelitian dan pendidikan sektor kesehatan di RI.
Untuk menyusun pemeringkatan ini, Brand Finance melaksanakan survei tahunan terhadap 2.500 profesional kesehatan di 30 negara. Pada survei ini, wawasan partisipan tentang persepsinya atas merek kesehatan, alasan bekerja di sana, serta seberapa mau mereka merekomendasikan RS tersebut digali lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan RSUI Versi Brand Finance
Berdasarkan hasil analisis jawaban survei, RSUI dinilai menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa metrik penting. Beberapa di antaranya yaitu skor awareness yang tinggi di antara profesional kesehatan setempat, considerate dalam perawatan pasien, dan reputasi sebagai organisasi yang dikelola dengan baik.
RSUI juga dinilai unggul karena mampu menarik kandidat mahasiswa kedokteran terbaik, direkomendasikan oleh para profesional kesehatan untuk pelatihan medis, dan kolaborasi penelitian.
"Lompatan peringkat RSUI di pemeringkatan ini mencerminkan dedikasi rumah sakit terhadap perawatan pasien dan kemampuannya untuk menarik talenta medis terbaik," kata Alex Haigh, Managing Director Asia Pasifik Brand Finance.
RSUI
Dikutip dari laman UI, RSUI merupakan rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran UI. Rumah sakit ini berfungsi sebagai pusat pendidikan riset klinik yang terintegrasi dengan Academic Health System atau AHS UI.
AHS UI adalah sistem terintegrasi pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya dan menunjang tri dharma perguruan tinggi.
Di bidang pendidikan talenta medis, RSUI mendukung pendidikan interprofesional komprehensif bagi dokter, dokter gigi, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya guna mendukung layanan kesehatan paripurna.
Rektor UI Prof Dr Ir Heri Hermansyah ST MEng IPU berharap RSUI dapat terus bertransformasi dan melahirkan inovasi yang berdampak. Cara ini menurutnya memungkinkan RSUI sebagai RS pendidikan dan pelayanan kesehatan dapat terus disempurnakan dan ditingkatkan.
"Melesatnya peringkat RSUI pada posisi ke-62 dari 250 rumah sakit terbaik dunia menjadi pencapaian yang sangat membanggakan, ini artinya eksistensi RSUI diperhitungkan pada level global sehingga masuk radar penilaian bersama rumah sakit pendidikan top dunia seperti John Hopkins Hospital, Oxford University Hospitals dan Mayo Clinic Health System," tuturnya.
Direktur Utama RSUI dr Ari Kusuma Januarto,SpOG SubspObginsos mengatakan per 2030, RSUI ditargetkan sudah menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia, didukung peningkatan mutu layanan dan transformasi rumah sakit. Untuk itu, pihaknya berkomitmen dalam pengembangan SDM kesehatan, penelitian, dan inovasi medis.
(twu/pal)
