Saudi Tunjuk Belasan Perusahaan untuk Layani 1,2 Juta Jemaah dari Luar Negeri

Saudi Tunjuk Belasan Perusahaan untuk Layani 1,2 Juta Jemaah dari Luar Negeri

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 28 Apr 2025 14:45 WIB
Sejarah Masjidil Haram
Ilustrasi pelaksanaan haji (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Tahun ini, sebanyak 1,2 juta jemaah dari luar negeri akan menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Berkaitan dengan itu, Saudi menunjuk 17 perusahaan yang memiliki izin untuk memberikan pelayanan kepada jemaah luar negeri.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Senin (28/4/2025), kini para penyedia layanan sudah memulai pelaksanaan rencana operasi mereka. Sebab, kedatangan jemaah haji akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.

Setidaknya, dua perusahaan akan melayani lebih dari 155.000 jemaah, sedangkan dua lainnya akan melayani lebih dari 146.000 jemaah sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Saudi Okaz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sektor layanan terkait haji di kerajaan mengalami persaingan yang ketat dalam beberapa tahun belakangan antara perusahaan-perusahaan haji. Ini terjadi setelah Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengadopsi regulasi baru.

Peraturan baru yang disetujui dua tahun lalu itu mengizinkan perusahaan dari kewarganegaraan mana pun untuk beroperasi. Adapun, persyaratan bagi perusahaan tersebut yaitu:

ADVERTISEMENT
  • Lisensi dapat diperbarui selama lima tahun
  • Bisnis pemohon harus dimiliki dan dikelola oleh warga negara Saudi
  • Modal perusahaan tidak kurang dari SR 5 juta atau sekitar Rp 5,9 miliar untuk setiap 100.000 jemaah
  • Status hukum perusahaan harus sejalan dengan ketentuan sistem penyedia layanan haji bagi jemaah luar negeri serta peraturan eksekutifnya

Selain itu, pemohon lisensi, ketua perusahaan, dewan direksi atau anggota dewan mana pun tidak diperkenankan memberi hukuman disiplin, pencabutan lisensi mereka, atau telah ditetapkan atas pelanggaran karena kelalaian dalam melakukan pekerjaan yang terkait dengan layanan.




(aeb/lus)

Hide Ads