Sekolah Rakyat Perdana Mayoritas di Aset Kemensos, Seperti Apa?

ADVERTISEMENT

Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat Perdana Mayoritas di Aset Kemensos, Seperti Apa?

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 17 Apr 2025 18:30 WIB
Mensos Gus Ipul tinjau sekolah rakyat di Jaksel (Maulani/detikcom)
Foto: Mensos Gus Ipul tinjau sekolah rakyat di Jaksel (Maulani/detikcom)
Jakarta -

Penyelenggaraan perdana Sekolah Rakyat akan berlangsung di 53 titik lokasi pada tahun ini. Mayoritas bangunan sekolah merupakan aset Kementerian Sosial (Kemensos) yang sudah ada (eksisting).

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di detikPagi, Kamis (17/4/2025) mengatakan sentra-sentra tersebut sebelumnya melalui survei Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran mulai tahun ini.

Sekolah Rakyat di Sentra Kemensos

Petugas menata papan tulis ruangan kelas Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sekitar 40 Sekolah Rakyat di berbagai daerah rencananya akan memulai kegiatan pada tahun ajaran 2025/2026 dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim sebagai upaya memberikan fasilitas pendidikan yang layak. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.Petugas menata kamar asrama Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sekitar 40 Sekolah Rakyat di berbagai daerah rencananya akan memulai kegiatan pada tahun ajaran 2025/2026 dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim sebagai upaya memberikan fasilitas pendidikan yang layak. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Ia menegaskan siswa Sekolah Rakyat tidak akan belajar di ruang-ruang kantor, tetapi di ruang-ruang dan bangunan yang layak untuk penyelenggaraan sekolah berasrama. Bangunan ini antara lain juga memiliki fasilitas olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Sosial punya sentra-sentra layanan yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Ada yang di Jawa Tengah, Jawa Timur. Gedung-gedung Kementerian Sosial ini memang bentuknya sudah mirip asrama, begitu. Jadi ada kelasnya, ada tempat olahraganya, ada tempat tidurnya. Dan ini bisa kita mulai. Memulainya ada yang dari SD, ada yang mulai dari SMP, ada yang mulai dari SMA," jelasnya.

Petugas menata papan tulis ruangan kelas Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sekitar 40 Sekolah Rakyat di berbagai daerah rencananya akan memulai kegiatan pada tahun ajaran 2025/2026 dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim sebagai upaya memberikan fasilitas pendidikan yang layak. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.Petugas menata papan tulis ruangan kelas Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Gus Ipul menambahkan jumlah siswa yang diterima per gedung disesuaikan dengan kapasitas ruang.

ADVERTISEMENT

"Yang direkrut tentu sesuai dengan kapasitas gedung yang kita miliki. Ada yang 2 rombel, rombongan belajar, ada yang 4 rombel, rombongan belajar. Disesuaikan, sambil nanti kita evaluasi untuk penyempurnaan penyelenggaraan sekolah rakyat di tahun depan," ucapnya.

"Sementara di 53 titik dengan jumlah siswa hampir 3.000," imbuhnya.

Pembangunan Sekolah Rakyat Baru

Sementara itu, pembangunan Sekolah Rakyat baru dilaksanakan secara paralel mulai tahun ini oleh Kementerian PU untuk pembelajaran tahun depan.

"Dua-duanya jalan. Dan ini berasrama," ucapnya.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, penyiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat dilaksanakan oleh Kemensos. Penyiapan sarana dan prasarana strategis didukung Kementerian PU. Adapun Sistem dan jaringan didukung Kementerian Komunikasi dan Digital.




(twu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads