Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Polres Tasikmalaya menggelar deklarasi damai di Gedung Pertemuan Warga, Kamis (10/4/2025).
Selain dihadiri Calon Bupati dan Penyelenggara Pemilu, Ulama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga hadir. Semuanya berkomitmen untuk melaksanakan PSU secara damai, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Acara ini terlaksana dan diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya. Pada intinya semua berkomitmen untuk melaksanakan penyelenggaraan PSU ini secara damai, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imran Tamami pada detikjabar Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ami menambahkan, KPU sudah siap melaksanakan PSU. Bahkan, surat suara telah dan menunggu proses sortir lipat (sorlip).
"Menurutnya, untuk kesiapan PSU penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu sudah sangat siap, termasuk tahapan dan logistik, tinggal ada beberapa yang belum selesai," kata Ami.
Hindari Politik Uang
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang, politisasi sara serta netralitas ASN harus betul-betul dijaga.
"Ya kami dari bawaslu minta agar hindari politik uang, sara, dan netraliras ASN jaga," Dodi Juanda.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menargetkan tingkat partisipasi pemilih naik dibanding Pilkada serentak.
"Kami optimis partisipasi pemilih bisa lebih besar daripada Pilkada lalu, bersyukur bisa sampai 75 persen, kalau di Pilkada lalu 68 persen," kata Zen.
PSU Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga pasangan calon Bupati Tasikmalaya. Dari ketiga pasangan ini hanya satu pasang calon yang datang lengkap.
Pasangan Nomor urut tiga, Ai Diantani dan Iip Miftahul Paoz hadir bersama tim suksesnya. Sementara calon nomor urut satu dan dua hanya dihadiri Calon wakil Bupati dengan tim suksesnya. Sementara Calon Bupati nmr urut satu dan dua tengah berhalangan hadir. Cabup 02 Cecep Nurul Yakin jadi saksi pernikahan. Sementara Cabup 01 berkegiatan diluar.
"Calon Wakil Bupati Tasikmalaya Nomor Urut 1, Dede Muksit Aly, mengatakan Iwan-Dede berkomitmen untuk menciptakan PSU damai, aman dan kondusif.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan sudah disampaikan kepada semua relawan pemenangan, layaknya seperti kemarin Pilkada, PSU ini harus berjalan damai dan lancar. Calon Bupati Pak Iwan lagi ada giat di luar," ajak Dede.
Hindari Ujian Kebencian
Calon Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 2, Asep Sopari Al-Ayubi juga berkomitmen mewujudkan PSU aman dan damai ini. Ia mengajak semua pihak hindari ujaran kebencian dan hasut menghasut.
"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat, tentunya hindari hal-hal ujaran kebencian juga hasut menghasut," ungkap Asep Sopari.
Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 3, Ai Diantani Sugianto, berharap pelaksanaan PSU berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. Pemimpin yang dihasilkan benar benar amanah.
"Mudah-mudahan kita bisa mengikuti aturan yang ada, mudah-mudahan juga bisa menghasilkan pemimpin yang baik, terutama masyarakat Kabupaten Tasikmalaya bisa bersinergis dan membangun Kabupaten Tasikmalaya," ungkap Ai.
Calon Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 3 Iip Miptahul Paoz, mengajak semua pihak untuk menciptakan PSU damai yang bisa dirasakan. PSU harus dijadikan ajang pesata demokrasi yang dinikmati masyarakat.
"Biarlah masyarakat yang merasakan dan menikmati pesta demokrasi ini, tidak ada teror meneror, tidak ada beban psikologis, biarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri," kata dia.
(yum/yum)