Sholawat Nuraniyah atau Badawi Kubro, Amalan saat Menghadapi Bahaya

Sholawat Nuraniyah atau Badawi Kubro, Amalan saat Menghadapi Bahaya

Indah Fitrah - detikHikmah
Sabtu, 26 Apr 2025 09:00 WIB
Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene background
Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Sholawat merupakan bentuk penghormatan umat Islam kepada Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan langsung dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Meski dihaturkan kepada Rasulullah SAW, manfaat sholawat sejatinya akan kembali kepada diri muslim itu sendiri. Sebab bagi mereka yang bersholawat, Allah akan membalasnya dengan kebaikan 10 kali lipat. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh 'Abdullāh bin Abū Ṭalḥah dari ayahnya:

ADVERTISEMENT

أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالْبُشْرَى تُرَى فِيْ وَجْهِهِ، فَقُلْنَا إِنَّا لَنَرَى الْبُشْرَى فِيْ وَجْهِكَ، فَقَالَ: جَاءَنِيْ جِبْرِيْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّد إِنّ رَبَّكَ يَقْرَئُكَ السَّلَامَ وَيَقُوْلُ: أَمَّا يُرْضِيْكَ أَنْ لَا يُصَلِّيَ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلاَّ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا، وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلاَّ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا.

Artinya: Bahwa Rasulullah datang pada suatu hari dan terlihat tanda-tanda kegembiraan di wajahnya. Lalu kami bertanya, "Kami telah melihat tanda-tanda kegembiraan di wajahmu." Nabi menjawab, "Memang, Jibril telah datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad sesungguhnya Tuhanmu telah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, 'Tidakkah kamu merasa puas bahwa tidak ada seorang pun dari umatmu yang membaca sholawat untukmu melainkan Aku membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Dan tidak seorang pun yang menyampaikan salam kepadamu dari umatmu melainkan Aku membalas dengan salam sepuluh kali lipat'."

Salah satu bacaan sholawat yang dapat diamalkan yaitu Sholawat Nuraniyah yang diajarkan oleh seorang imam sufi yaitu Wali Qutub Syaikh Ahmad Al-Badawi. Sholawat ini disebut juga dengan nama Sholawat Badawi Kubro.

Bacaan Sholawat Nuraniyah: Arab, Latin, dan Artinya

Dinukil dari buku Memahami Isi dan Makna Sholawat Nabi yang disusun oleh Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf, berikut ini bacaan Sholawat Nuraniyah atau Sholawat Badawi Kubro:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الْأَصْلِ النُّورَانِيَّةِ. وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ. وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلإِنْسَانِيَّةِ. وَأَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ. وَمَعْدِنِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ. وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْإِصْطِفَائِيَّةِ. صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الأَصْلِيَّةِ. وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ. مَنِ انْدَرَجِتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ. وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلِيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمِ تُبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ. وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma salli wa sallim wa barik 'ala sayyidina wa mawlana Muhammadin shajarati al-ashli an-nuraniyyah, wa lam'ati al-qabdhati ar-rahmaniyyah, wa afdali al-khaliqati al-insaniyyah, wa ashrafi as-suurati al-jismaniyyah, wa ma'dini al-asraari ar-rabbaniyyah, wa khaza'ini al-'uluumi al-isṭifa'iyyah, saahibi al-qabdhati al-ashliyyah, wal-bahjatil-sanniyyah wa ar-rutbati al-'aliyah. Mani indarajati an-nabiyyuna taḥta liwa'ihi fahum minhu wa ilayh. Wa salli wa sallim wa barik 'alayhi wa 'ala aalihi wa sahbihi, 'adada ma khalaqta wa razaqta wa amatta wa ahyayta ila yawmi tub'athu man afnaita. Wa sallim tasliman kathiran ila yawmi ad-diin. Walhamdu lillahi rabbil-'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat ta'dzim, keselamatan, dan berkah atas pimpinan kami, Nabi Muhammad SAW, kekayaan yang berasal dari cahaya sinar kekuasaan Allah yang penuh dengan keutamaan, serta kasih sayang kepada sebaik-baiknya manusia, yang mulia dari simpanan sirri ketuhanan. Dia adalah gudang ilmu yang terpilih, yang memiliki genggaman sinar yang luhur derajat dan kedudukan yang tinggi. Dia adalah Nabi bagi para nabi, dan nabi lainnya berada di bawah naungan benderanya.

Kepadanya, berikanlah rahmat ta'dzim, keselamatan, dan berkah ke atas Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya, serta kepada seluruh makhluk yang Engkau ciptakan. Engkau adalah pemberi rezeki, yang memberi mati dan memberi hidup, hingga Engkau membangunkan mereka yang telah mati dari kuburnya.

Dan berikanlah keselamatan serta salam yang melimpah dan tak terbatas hingga hari kiamat. Kemuliaan dan pujian hanya milik Allah, Tuhan semesta alam."

Keutamaan Membaca Sholawat Nuraniyah

Mengutip sumber sebelumnya, sejak diciptakan oleh Syekh Al-Badawi, Sholawat Nuraniyah atau Sholawat Badawi Kubro telah diamalkan oleh para ulama pada masa lalu. Syekh Al-Badawi sendiri merupakan ulama sufi yang mendirikan thariqoh Al-Badawiyah yang telah meninggal dunia pada 1276 Masehi.

Selain sebagai bentuk penghormatan kepada baginda Rasulullah SAW, membaca sholawat ini juga dapat memberikan ketenangan jiwa bagi yang mengamalkannya, dan juga bisa dibaca jika menghadapi bahaya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT.

Sebagaimana dijelaskan Habib Ali Al-Habsyi dalam kitab Fadhilatus Shalawat, apabila sedang menghadapi kesusahan, bahaya atau ancaman, dianjurkan membaca Sholawat Nuraniyah ini sebanyak-banyaknya agar memperoleh keselamatan dan ketenangan lahir dan batin.




(inf/kri)

Hide Ads