Jagat maya akhir-akhir ini tengah dihebohkan dengan tren 'gua tunjukin rumah sudah jadi dan siap huni'. Tren ini dicetus oleh seorang sales marketing untuk mempromosikan rumah yang mereka jual.
Mungkin di antara detikers sudah ada yang tahu siapa sosok sales marketing ini dan beberapa kali melihat kontennya.
detikcom baru-baru berhasil menghubungi sosok Adrie Febriansyah, sales marketing yang viral karena tren 'gua tunjukin rumah sudah jadi dan siap huni'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjadi sales marketing, Adrie merupakan seorang pekerja mini market. Ia mengaku tidak memiliki pengalaman di bidang penjualan properti. Meskipun sang ayah merupakan kuli bangunan, tetapi bidangnya berbeda. Sementara itu, ibunya hanya seorang penjual seblak di rumah.
Ia terjun sebagai sales marketing pada 2020 pada masa pandemi Covid-19. Ia mengatakan tidak ada pikiran untuk menjadi sales marketing karena di bayangannya, sales pasti kejar target.
"Nah itu sebelumnya saya memang nggak ada basic seorang sales apalagi properti. Jadi saya belajar aja. Jadi dari 2020 pertengahan saya udah mulai bisa menguasai product knowledge," kata Adrie saat dihubungi pada Sabtu (21/12/2024).
Orang yang mengajaknya untuk menjadi sales marketing adalah sang kakak. Ia percaya jika Adrie bisa menjadi sales marketing.
"Tapi memang kakak kandung saya sendiri pun meyakinkan saya. Dia tuh bilang gini ke saya, 'kamu tuh punya kelebihan yang saya tuh nggak punya. Coba aja dulu'. Jadi yaudah saya coba dulu aja," ungkapnya.
Meskipun hanya lulusan SMK dan tidak ada pengalaman di bidang sales properti, Adrie belajar semuanya dari YouTube, bagaimana cara memasarkan rumah. Dengan segala keterbatasannya, ia mulai membuat konten mengulas rumah di YouTube.
"Dulu tuh saya main YouTube. Cuman emang subscribernya nggak banyak juga sih dulu tuh. Tapi emang dari mulai saya konten Youtube walaupun dulu baru belajar banget," ujar pria asal Bogor ini.
Sebulan, ia ditargetkan untuk menjual sekitar 2-3 rumah dari pengembang tempatnya bekerja yakni PT Kesuma Agung Selaras. Usahanya membuahkan hasil, beberapa kali di awal karirnya sebagai sales marketing, ia mendapatkan predikat sebagai top sales.
Pada 2022, ia mulai menjajal platform TikTok sebagai medianya berpromosi. Cara yang digunakan agak berbeda dengan di YouTube. Namun, pada 2 tahun pertama menggunakan TikTok ia belum memakai tren 'gua tunjukin rumah sudah jadi dan siap huni'.
Tren ini baru ramai pada Agustus 2024. Sejak saat itu, ia mendapat respon positif dari penonton dan melanjutkan cara tersebut hingga saat ini.
"Tapi kan ketika kita membuat sebuah konten rumah, kebanyakan tuh pasti di skip. Karena untuk orang mencari rumah itu jarang banget. Pasti jarang. Hingga akhirnya saya harus menemukan sebuah cara yang orang lain tuh harus stay di video saya. Harus nonton sampai dengan selesai. Karena kalau di skip-skip lagi nanti viewersnya juga pasti akan turun," jelas pria kelahiran 1999 ini.
(aqi/das)