.webp)
Sydney Sweeney Vs Adria Arjona, Hollywood's Next Big Thing
Sydney Sweeney sedang bersinar. Aktris Amerika ini terkenal setelah memerankan seorang remaja dalam serial drama kontroversial HBO Euphoria sejak 2019.
Peran tersebut membuatnya mendapat nominasi Emmy buat kategori Aktris Pendukung Luar Biasa. Aktris berusia 26 tahun itu juga dipuji atas peran pendukungnya dalam The Handmaid's Tale dan The White Lotus.
Tahun lalu, dia mendapat peran utama dalam lima film. Sweeney juga tampil bersama Dakota Johnson dalam film superhero, Madame Web pada awal 2024, sebagai salah satu dari tiga calon Spider-Women.
Pertama kali dia tampil di lokasi syuting, pada usia 19 tahun, membintangi Everything Sucks! (2018), sebuah komedi televisi yang disutradarai oleh Michael Mohan. Sweeney berperan sebagai biarawati taat yang menemukan bahwa biara barunya di pedesaan Italia menyimpan rahasia jahat.
Setelah itu dia mendirikan perusahaan produksinya sendiri, Fifty-Fifty Films, pada 2020, dan meluncurkan proyek seperti Immaculate. BTW, bintang Hollywood itu kerap menerima kredit produser, meski mereka gak benar-benar jadi produser.
"Tiap kali saya mencantumkan nama saya pada sebuah proyek sebagai produser, saya gak mau melewatkan satu langkah pun. Saya ingin menjadi bagian dari semua yang dapat saya lakukan. Saya gak suka ide cuma mencantumkan nama pada sesuatu dan mengambil pujian yang gak seharusnya. Saya mau mengonseptualisasikan proyek dan menyatukan semuanya," ungkapnya kala itu kepada straitstimes.
 Cuplikan adegan Sydney Sweeney di Anyone But You. Foto: Dok. Ist |
Sweeney muncul dalam dua film, Echo Valley, sebuah film thriller yang dibintangi Julianne Moore, dan Eden, sebuah drama bertahan hidup yang turut dibintangi Ana de Armas dan Jude Law.
Sweeney lalu bikin kejutan lagi, usai ikut memproduksi Anyone But You, komedi romantis yang jadi hit gak terduga saat pertama kali tayang di Amerika pada Desember 2023.
Di sana, dia dan Glen Powell, yang terkenal lewat film laga Top Gun: Maverick (2022), berperan sebagai dua orang lajang yang kencan pertamanya berakhir buruk setelah kesalahpahaman. Film itu diangkat berdasarkan drama Shakespeare Much Ado About Nothing.
 Cuplikan adegan Sydney Sweeney di Anyone But You. Foto: Dok. Ist |
Glen Powell juga jadi perhatian khusus, terlebih setelah penampilan memukaunya di Hit Man. Ditambah lagi, dia seolah-olah ditakdirkan jadi lawan main para calon bintang besar lainnya di film itu, karena beradu akting dengan Adria Arjona.
Adria Arjona dipercaya bakal jadi sesuatu di Hollywood karena penampilannya sejauh ini. Dia dianggap memanfaatkan pengaruh multikulturalnya yang kaya, Puerto Rico, Guatemala, Meksiko, dan Amerika, buat membawakan peran.
Deretan penampilannya menjadi perhatian termasuk dalam serial True Detective, Father of the Bride, dan tentu saja, Hit Man. Tahun lalu, Adria Arjona juga mendapat pujian setelah tampil dalam Los Frikis, film yang terinspirasi oleh kejadian nyata di Kuba pada awal 1990-an, ketika sekelompok punk rocker yang mencari kebebasan menginfeksi diri mereka sendiri dengan HIV, sehingga mereka dapat tinggal di rumah sakit jiwa dan menciptakan utopia yang didasarkan pada permainan musik.
Majalah Time dalam Time100 Next 2024, menyebut Adria Arjona sebagai aktris yang kehadirannya langsung menarik perhatian. Dia punya kesan yang misterius di balik tatapan matanya.
 Adria Arjona Foto: Instagram/@adriaarjona @prideofgypsies |
Energi yang dibawa Adria Arjona hingga kecerdasan, dan karismanya, dianggap jadi modal utama. Ditambah lagi, Adria yang kini berusia 33 tahun, merupakan pekerja keras.
Adria dinobatkan sebagai salah satu Artis Penerobos Tahun 2024 versi The Associated Press. Proyek besar seperti Andor juga membuatnya makin jadi perhatian.
Tahun lalu, dia juga membintangi The Absence of Eden, bersama Zoe Saldaña, dan berperan dalam debut penyutradaraan Zoë Kravitz di Blink Twice.
 Hit Man Foto: Hit Man |
(nu2/dar)
