.webp)
Nahas dialami Endang Purwaningsih (74), warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Lansia itu mengalami luka bakar dan rumahnya rusak akibat tabung gas meledak.
Pantauan detikJatim, rumah milik korban rusak parah. Utamanya, bagian dapur berantakan akibat tabung gas LPG ukuran 12 kilogram meledak. Atap rumah hancur dan barang-barang rusak.
Tetangga korban, M. Hardi Usodo mengaku mendengar ledakan cukup keras sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya, mencari sumber suara, dan didapati kejadian di rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya mendengar ledakan kencang, ada teriakan minta tolong dan langsung mencari sumber suara. Karena masih gelap, saya coba cek di rumah korban di sebelah rumah saya," terangnya kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Hardi mengatakan, korban masih berdiri di tengah dapur. Adapun dapur tersebut sudah dalam keadaan hancur. Terutama di bagian plafon atau atap rumah.
"Posisinya Budhe Endang yang punya rumah sudah berdiri nggak bisa gerak karena kakinya tertimbun reruntuhan, dan sudah sepuh juga. Dapurnya sudah rusak, penuh debu," jelasnya.
Hardi menyebut, langsung membopong korban ke luar rumah dan dibawa ke RSK Budi Rahayu Kota Blitar. Namun, korban diduga mengalami luka cukup serius dan dirujuk di RSSA Kota Malang.
Terpisah, Kapolsek Sananwetan Kompol Suwondo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu diduga terjadi akibat gas yang meledak. Adapun korban mengalami luka bakar karena diduga menyalakan kompor tersebut.
"Benar, tadi dilaporkan adanya peristiwa diduga karena gas meledak sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya sempat diingatkan tetangganya mencium bau gas, tapi mungkin karena korban sudah tua jadi kurang paham," terangnya.
Suwondo menyebut, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit. Sementara rumah korban rusah parah, khususnya pada bagian atap dapur.
"Rumah rusak berat, khususnya di bagian dapur. Untuk korban mengalami luka bakar, sudah dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
(irb/hil)
