Tegang! Pelaku Pembacokan di Musala Bojonegoro Kejar Korban hingga Rumah

Tegang! Pelaku Pembacokan di Musala Bojonegoro Kejar Korban hingga Rumah

Ainur Rofiq - detikJatim
Selasa, 29 Apr 2025 17:05 WIB
Tangkapan layar CCTV pelaku pembacokan di Bojonegoro
Sujito saat dihentikan oleh anaknya/Foto: Tangkapan Layar
Bojonegoro -

Suasana salat subuh di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, mendadak berubah mencekam.

Aksi brutal Sujito (65) yang membacok tiga tetangganya tak berhenti di musala saja. Pelaku bahkan sempat mengejar Arik Wijayanti, istri korban Abdul Aziz, yang merupakan Ketua RT setempat, hingga ke rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter dari musala.

Kepanikan pun terjadi, para jamaah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya jadi Bu Aziz lari ke rumah setelah dibacok di musala saat mau nolong suaminya. Pelaku ngejar hingga ke rumah ketahuan anaknya," tutur Yanto, salah satu warga setempat.

Arik Wijayanti (60), istri pensiunan Eks Sekcam, Abdul Aziz (63), mengalami luka bacok di pelipis kanan dan tangan. Ia berusaha lari untuk menyelamatkan diri meski darah segar mengucur dari lukanya.

ADVERTISEMENT

Aksi brutal Sujito akhirnya berhenti setelah ketahuan oleh anaknya yang sedang berada di rumah. Anak pelaku langsung merangkul dan mendekap ayahnya meski Sujito masih memegang parang di tangannya.

Para emak-emak jemaah salat subuh juga berhamburan keluar dari musala begitu melihat Sujito keluar dari gang musala.

"Iya tadi pelaku diantar anaknya ke polsek dengan senjata tajam yang dipakai membacok tiga tetangganya," jelas Kapolsek Kedungadem, AKP Mat Suiswanto, kepada detikJatim.

Kapolsek Kedungadem juga menuturkan bahwa saat kejadian terdapat sekitar 18 orang jemaah di Musala Al Manar. Para jemaah, yang sebagian besar sudah lanjut usia, saat ini masih sulit diajak bicara lantaran trauma menyaksikan langsung peristiwa berdarah tersebut.

"Ada sekitar 18 orang jemaah tapi usia mereka sepuh. Jadi sulit diajak omong saat ini karena mungkin masih kaget dan trauma. Karena ada yang kabur dan berhamburan," pungkas Kapolsek Mat Suiswanto.




(hil/iwd)


Hide Ads