DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) mewanti-wanti kadernya dalam menghadapi pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo. Kader yang membelot dari pasangan calon Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur), diancam dipecat dari partai.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif usai menghadiri acara buka puasa bersama di Makassar, Selasa (24/3/2025). Dia menegaskan seluruh kader harus bekerja memenangkan FKJ-Nur di PSU Pilkada Palopo.
"Palopo, saya sebagai pimpinan partai, sudah menyampaikan ke seluruh kader di Kota Palopo. Agar supaya total memenangkan Farid Kasim Judas di Palopo. Kader, semua komponen masyarakat bekerja untuk membantu Farid," kata Syahar kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahar memastikan akan memecat kader yang melanggar instruksi partai tersebut. Bahkan dia menyebut sudah ada satu kader di Palopo yang terdeteksi membelot mendukung pasangan calon lain.
"Siapapun yang tidak mendukung Farid, pasti saya akan pecat. Sudah (ada yang membelot), saya (beri arahan) dan nanti dalam waktu dekat, ya adalah siap-siap saya pecat satu. Alasannya karena, tidak taat dan tidak tertib," ungkap Bupati Sidrap itu.
Kendati demikian, Syahar belum ingin mengungkap identitas kader NasDem Palopo yang membelot tersebut. Dia meminta agar masyarakat mencari tahu sendiri siapa sosok yang dimaksud.
"Siapa kader itu, silakan cari sendiri," katanya.
KPU Sudah Tetapkan Nomor Urut 4 Paslon PSU Pilkada Palopo
KPU Palopo telah menetapkan nomor urut pasangan calon untuk PSU Pilkada Palopo. Empat paslon wali kota dan wakil wali kota Palopo kini bersiap memasuki tahapan kampanye dan debat.
Penetapan nomor urut dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Media Center KPU Palopo pada Minggu (23/3). Kegiatan tersebut tidak dihadiri keempat pasangan calon dan hanya diwakili partai pengusung dan LO.
"Penetapan hari ini, itu merupakan bagian dari tahapan pasca putusan Mahkamah Konstitusi," kata Komisioner KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya kepada wartawan.
Ahmad mengatakan penetapan nomor urut tidak lagi dilakukan secara pengundian atau pencabutan nomor urut. Hal ini berdasarkan keputusan MK.
Dari hasil pengundian, Putri Dakka-Haidir Basir ditetapkan sebagai Paslon nomor urut 1. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan, PAN dan PPP.
Sementara nomor urut 2 adalah Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih. Pasangan ini diusung empat parpol, yakni Nasdem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo.
Paslon Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) yang diusung Golkar dan PKS meraih nomor urut 3. Sementara paslon Naili-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) nomor 4 diusung Gerindra dan Demokrat.
"Tahapan selanjutnya masuk masa kampanye, nanti malam insya Allah dipimpin oleh Kadiv Sosdikinparmas melaksanakan rapat kordinasi terkait dengan kampanye," imbuh Ahmad.
(asm/ata)