Zakat Mal: Pengertian, Syarat dan Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Zakat Mal: Pengertian, Syarat dan Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 24 Mar 2025 09:45 WIB
Apa itu zakat mal? Zakat mal dikenakan pada segala jenis harta selama dengan syarat tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Apa saja yang termasuk zakat mal?
Ilustrasi zakat. Foto: Getty Images/iStockphoto/All_About_Najmi
Jakarta -

Membayar zakat termasuk salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan. Salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu adalah zakat mal. Zakat mal disebut juga dengan zakat harta.

Zakat mal juga menjadi bentuk ajaran Islam dalam hal kepedulian terhadap sesama manusia. Zakat dapat membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

Dalam buku Seri Fiqih Kehidupan susunan Ahmad Sarwat, terdapat delapan golongan yang berhak menerima zakat mal, yaitu orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil zakat, mualaf, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan untuk musafir yang memerlukan pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak lebih lanjut mengenai pengertian zakat mal, beserta syarat wajib dikeluarkannya zakat mal, dan jenis-jenis harta yang wajib dizakati.

Pengertian Zakat Mal

Harta yang dimiliki oleh manusia sejatinya adalah amanah dari Allah SWT. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh-Nya, salah satu kewajiban umat Islam terhadap hartanya yaitu dengan menunaikan zakat mal.

ADVERTISEMENT

Menurut buku Fikih Jilid 2 untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Hasbiyallah, zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas kepemilikan harta atau kekayaan setelah memenuhi syarat tertentu.

Syarat Wajib Zakat Mal

Mengutip sumber sebelumnya, beberapa syarat yang harus dipenuhi agar harta wajib dizakatkan adalah sebagai berikut:

1. Milik Penuh

Harta tersebut harus benar-benar dimiliki dan berada dalam kendali penuh seseorang sehingga dapat dikelola. Meskipun hakikatnya harta adalah milik Allah, tetapi manusia diberi amanah untuk menggunakannya sesuai aturan-Nya.

2. Memiliki Nilai Ekonomi

Harta yang dikenakan zakat mencakup emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian, harta perniagaan, hasil tambang, serta harta temuan.

3. Mencapai Nisab

Nisab adalah batas minimum kepemilikan harta yang wajib dizakatkan. Jika harta yang dimiliki belum mencapai nisab, tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat.

Nisab masing-masing harta sudah ditentukan oleh Rasulullah SAW dan jumlahnya tergantung dari jenis hartanya. Misalnya, nisab zakat emas adalah 85 gram.

4. Melewati Haul

Haul adalah kepemilikan harta dalam kurun waktu satu tahun penuh. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

"Tidak ada kewajiban zakat pada harta seseorang hingga genap satu tahun." (HR Daruquthni)

Jenis-jenis Harta yang Wajib Dizakatkan

Mengutip buku Fikih Jilid 2 oleh Hasbiyallah, berikut beberapa jenis harta yang wajib dizakatkan:

  • Zakat emas, perak, dan logam mulia
  • Zakat atas uang serta surat berharga
  • Zakat perdagangan
  • Zakat hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan
  • Zakat peternakan dan perikanan
  • Zakat hasil pertambangan
  • Zakat industri atau manufaktur
  • Zakat penghasilan dan jasa
  • Zakat rikaz (harta temuan)



(inf/kri)

Hide Ads