Soal Temuan Marshmallow Babi, Pakar UGM: Pelecehan terhadap Konsumen Indonesia

ADVERTISEMENT

Soal Temuan Marshmallow Babi, Pakar UGM: Pelecehan terhadap Konsumen Indonesia

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 24 Apr 2025 19:30 WIB
marshmallow background sweet food dessert
Foto: iStockphoto/Fotografo/ilustrasi marshmallow
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berhasil menemukan sembilan produk makanan yang mengandung unsur babi. Delapan di antaranya merupakan produk marshmallow.

Penemuan ini menjadi sorotan tajam karena tujuah di antara produk tersebut ternyata sudah bersertifikat halal. Kondisi ini membuat pakar mempertanyakan proses sertifikasi halal di Indonesia.

Peneliti Institute for Halal Industry and System (IHIS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ir Yuny Erwanto, S Pt, MP, Ph D, IPM, mengatakan, beredarnya produk bersertifikat halal yang mengandung babi merupakan bentuk pelecehan terhadap konsumen di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, dengan melihat adanya label halal seharusnya masyarakat menjadi merasa tenang dan mudah dalam membeli produk yang mereka butuhkan.

"Masyarakat itu komunitas yang harus dilayani oleh negara. Itu tanggung jawab negara. Waspada memang perlu. Jika masyarakat curiga sebuah produk mengandung unsur babi bisa saja sampelnya dibawa ke BPOM atau laboratorium yang tersertifikasi seperti di UGM," kata Yuny, melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (24/4/2025).

ADVERTISEMENT

Bagaimana Produk Halal Bisa Mengandung Babi?

Yuny menilai ada beberapa kemungkinan mengapa produk halal yang mengandung babi bisa beredar. Pertama, perusahaan telah mengganti bahan tidak sesuai yang didaftarkan saat pengajuan sertifikasi halal.

Kedua, lembaga yang melakukan pemeriksaan halal di luar negeri tidak melakukan tugasnya dengan baik. Selain itu, bisa juga supplier atau pemasok bahan baku ke perusahaan tersebut melakukan penipuan.

Yuny meminta kepada pihak berwenang untuk menelusuri dan mengaudit sampai jelas sumber masalahnya.

"Ke depan BPJPH perlu melakukan akreditasi dan asesmen dengan ketat pada lembaga di luar negeri sehingga tidak mudah mendapatkan akreditasi. Selain itu, perusahaan juga harus lebih cermat untuk pasokan bahan produknya," tutur Guru Besar Fakultas Peternakan UGM tersebut.

Daftar Produk Makanan yang Mengandung Babi

Adapun produk makanan yang mengandung unsur babi mayoritas berasal dari China. Selain itu, ada juga produk-produk dari Filipina.

Berikut ini daftar produk makanan yang mengandung babi, sebagaimana dikutip dari Lampiran Siaran Pers Nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 Tanggal 21 April 2025 dari BPJPH.

1. Corniche Fluffy Jelly produk asal Filipina (memiliki sertifikat halal)

2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy produk asal Filipina (memiliki sertifikat halal)

3. ChompChomp Car Mallow (bentuk mobil) produk asal China (memiliki sertifikat halal)

4. ChompChomp Flower Mallow (bentuk bunga) produk asal China (memiliki sertifikat halal)

5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) produk asal China (memiliki sertifikat halal)

6. Hakiki Gelatin (memiliki sertifikat halal)

7. Larbee - TYL Marshmallow Isi Selai Vanila produksi China (memiliki sertifikat halal)

8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk produk asal China (tanpa sertifikat halal)

9. SWEETIME Marshmallow Rasa Coklat produk asal China (tanpa sertifikat halal)




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads